Wow Sekelas UKM Tingkat Universitas Sudah Mau Terjun Ke UMKM Di Pelosok Desa
Uniku Business Community Universitas Kuningan Adalah Sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang Wirausaha Muda.
Nur iman sering disapa Pa iman kadiv Penelitian Dan Pengembangan (Litbang) Mempunyai proker unggulan divisi yaitu "UBC GO TO VILAGE"
Untuk tempat sendiri pa iman selaku ketua pelaksana memilih di Desa Tarikolot Kecamatan Cibereum Kabupaten Kuningan Jawa Barat Karena Desa Cibereum Terkenal Dengan Makanan Khas nya yaitu Tape Ketan
Untuk Tape Ketan sendiri merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan pangan berkarbohidrat atau sumber pati, yang melibatkan ragi di dalam proses pembuatannya. (Astawan dan Mita, 1991).
Observasi UBC Go To Village dibagi menjadi 2 tim oleh pa iman selaku ketua pelaksana kegiatan ini :
Observasi tim 1 dilakukan di UMKM Tape Ketan “Pamella” milik Bapak Carsim Cahyadi di Desa Tarikolot RT 06 RW 02, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, pada tanggal 31 Januari 2023 pada pukul 10.00 - selesai.
Observasi tim 2 dilakukan di UMKM Tape Ketan “Sari Alami” milik Ibu Suheti di Desa Tarikolot, RT 01 RW 01, Dusun 1, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, pada tanggal 31 Januari 2023 pada pukul 10.00 - selesai.
Untuk Profile UMKM
I.KETAN PAMELLA
![]() |
Dokumentasi,Ubc Uniku |
1.Profil Tape Ketan Pamella
- Jenis usaha : Kuliner
- Nama usaha : Tape Ketan cap “Pamela”
- Nama pemilik : Bapak Carsim Cahyadi
- Alamat usaha : Desa Tarikolot RT 06 RW 02 Tarikolot Cibeureum, Kuningan
- Kegiatan : Memproduksi Tape Ketan Pamella
Usaha Tape Ketan “Pamella” terbentuk pada tahun 1996 yang di dirikan dan dikembangkan oleh bapak Carsim Cahyadi. Awal terbentuknya usaha ini karena latar belakang produk tape ketan yang merupakan panganan tradisional khas Kuningan Jawa Barat. Berawal dari ketertarikan bapak Carsim untuk mengembangkan dan memperkenalkan Tape Ketan pada khalayak luas, beliau juga ingin mengembangkan dan memberdayakan sumber daya manusia di desa
tarikolot khususnya ibu rumah tangga yang mempunyai keahlian dan keterampian dalam mengolah ketan menjadi tape. Hal inilah yang menjadi pendorong tercetusnya usaha Tape Ketan “Pamela”.
![]() |
Dokumentasi,Ubc Uniku |
Tape Ketan “Pamela” milik bapak carsim ini termsuk kedalam usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pada awal pendiriannya, usaha ini di kelola sendiri oleh bapak Carsim kemudian seiring berjalannya waktu beliau di bantu oleh beberapa ibu rumah tangga sekitar rumahnya untuk memproduksi tape ketan ini. Seiring tahun berganti usaha yang dirintis oleh bapak Carsim ini berkembang dan menjadi salah satu pemasok oleh oleh tradisional khas Kuningan khususnya pada produk tape ketan yang sudah dikenal bukan hanya di kota Kuningan saja namun konsumen dari luar kota pun sudah mengenal tape ketan yang di prosuksi oleh tape ketan Pamela. Karena produksi tape ketan ini masih tradisional sehingga rasa khas nya masih terjaga hingga sekarang. Hal inilah yang menjadi pembeda usaha tape ketan milik bapak casim dengan competitor lainnya. Sehingga usaha beliau masih tetap eksis hingga sekarang.
Visi dan misi dari usaha bapak Carsim ini adalah untuk memajukan dan memberdayakan warga Desa Tarikolot. Diambil nama Pamella karena anak beliau yang bernama mela kemudin beliau sering disebut pak mela, jadi tercetuslah nama Pamella ini.
3.Inovasi Produk Tape Ketan Pamella
Tape ketan sudah menjadi oleh-oleh khas yang di dapat jika berkunjung ke kota Kuningan Jawa Barat. Saat ini inovasi yang diterapkan pada produk tape ketan pun beragam, hal ini pula yang dilakukan umkm tape ketan “Pamella”. Bapak Casim menginovasi tape ketan dari 2 aspek, yang pertama dari segi varian rasa dan yang kedua dari segi packaging nya. Tape ketan produksi Pamella memiliki 3 varian. Pertama original terbuat dari beras ketan putih tanpa tambahan warna, kedua tape ketan hitam yang terbuat dari beras ketan hitam dan yang terakhir tape ketan hijau, dimana untuk warna hijau nya di dapat dari ekstrak daun katuk. Untuk inovasi dalam varian rasa, bapak Carsim bermain dengan bahan baku dan bahan penolong contohnya daun katuk sehingga tape ketan yang dihasilkan tidak terpengaruh rasanya. Inovasi yang kedua dari aspek packaging nya. Selama ini masyarakat mengenal tape ketan dengan kemasan dalam ember plastik hitam. Kemudian bapak casim berinovasi dengan menggunakan wadah plastik ukuran sedang dan untuk menjadi pembungkus atau wadah tape ketan produksinya agar lebih praktis untuk dibawa piknik. Tentunya inovasi ini tanpa menghilangkan ciri khas dari pembungkus tape ketan iti sendiri yaitu daun jambu air. Dari dua inovasi ini Tape Ketan “Pamella” bisa bersaing di pasaran dan menetap di hati konsmennya.
4.Sumber Daya Manusia Tape Ketan Pamella
Bapak Carsim Cahyadi dalam mengelola sumber daya manusia nya tergolong baik, beliau memberi dan menciptakan lapangan kerja bagi warga desa tarikolot. Beliau memanfaatkan keahlian warga sekitar dalam membantu usahanya khususnya pada kegiatan produksi. Terbukti saat ini bapak casim mempunyai sekitar 20 karyawan yang sebagian besar mereka adalah tetangganya membantu dalam produksi tape ketan yang satu kali produksi bisa memproduksi 3 kwintal tape ketan. Tidak hanya dari proses produksi, karyawan juga ada yang di tempatkan di bagia pemasaran. Sedangkan untuk pengelolaan keuangan bapak casim masih mengelolanya secara mandiri tanpa di bantu oleh siapapun, hanya saja untuk pemasukan dari outlet di dapat dari setoran karyawan selebihnya beliau sendiri yang akan mengelola uang nya.
Pemanfaatan warga desa tarikolot dalam membantu bisnisnya ini bukan hanya berhasil dalam pemberdayaan masyarakat saja namun juga berhasil mengenalkan desa tarikolot sebagai sentra penghasil tape ketan di kota kuningan jawa barat.
![]() |
Dokumentasi,Ubc Uniku |
5.Sistem dan jangkauan Pemasaran Tape Ketan Pamella
Sistem pemasaran yang dijalankan oleh bapak Carsim untuk usahanya masih menggunakan sistem tradisional yaitu dipasarkan secara offline melalui outlet, dititipkan kepada beberapa toko oleh- oleh di kuningan, dan juga menyediakan produk langsung di tempat produksi untuk konsumen yang ingin membeli langsung ke tempat produksi. Target pasar tape ketan ini adalah para konsumen menengah keatas, untuk dijadikan sebagai oleh oleh. Saat ini Tape Ketan “Pamela” milik bapak Carsim sudah melebarkan sayapnya dengan memperluas pasar di dua kota besar yaitu bandung dan Jakarta. Sebelum seperti sekarang, dalam pemasarannya. Usaha tape ketan bapak Carsim memanfaatkan peluang dengan memasarkan produknya di acara pameran yang beliau hadiri agar tape ketan produksinya sampai ke tangan konsumen.
![]() |
Dokumentasi,Ubc Uniku |
- Jenis usaha : Kuliner
- Nama usaha : Tape Ketan Sari Alami
- Nama pemilik : Ibu Suheti
- Alamat usaha : Desa Tarikolot RT 01 RW 01 Dusun 1 Tarikolot Cibeureum, Kuningan
- Kegiatan : Memproduksi tape dengan rasa manis (madu)
![]() |
Dokumentasi,Ubc Uniku |
2.Sejarah Tape Ketan Sari Alami
Usaha Tape Ketan Sari Alami telah berdiri sejak tahun 2006. Pendirinya adalah ibu Suheti yang berasal dari desa Tarikolot. Awalnya usaha ini terbentuk karena orang tua nya adalah seorang buruh dan suaminya seorang penjait di Cirebon, sehingga beliau berpikir untuk membuat produk tape. Produk ini dibuat dari bahan atau sari yang alami dan akhirnya beliau membuat usaha dengan nama Tape Ketan Sari Alami. Seiring dengan berjalannya waktu, kini usaha Tape Ketan Sari Alami telah berkembang dan bisa memberdayakan
3.Inovasi Produk Tape Ketan Sari Alami
Inovasi pengemasan Tape Ketan Sari Alami sendiri dibungkus dengan menggunakan daun jambu air agar memiliki cita rasa yang berbeda dengan tape ketan yang dibuat di daerah lain. Di samping itu, kemasan tape ketan ini belum memiliki inovasi baru yang lebih praktis dan kreatif untuk menjadi nilai daya tarik terutama bagi remaja dan yang terpenting tidak mengganggu dari resapan air tape ketan ketika dikonsumsi. Oleh karena itu, tidak sedikit remaja yang enggan untuk membeli langsung tape ketan karena jumlahnya yang cukup
banyak. Namun pemilik melakukan inovasi pada kemasan yang lebih praktis dan mudah dibawa saat beraktifitas kemanapun yaitu dengan menggunakan ember, mika dan toples.
4.Sumber Daya Manusia Tape Ketan Sari Alami
Tenaga kerja yang dilibatkan dalam proses produksi tape ketan sari alami merupakan warga sekitar desa Tarikolot yang jumlahnya 17 orang. Proses produksi dimulai pada pukul 07.00 - 12.00 WIB.
![]() |
Dokumentasi,Ubc Uniku |
5.Sistem Dan Jangkauan Pemasaran Tape Ketan Sari Alami
Pemasaran yang dilakukan oleh ibu Suheti awalnya menggunakan sitem titip jual yaitu dengan menitipkan produknya ke toko di daerah Cilimus hingga Cirebon. Lalu beliau juga melakukan promosi menggunakan Facebook dengan nama Sari Alami. Dalam satu kali orderan usaha ini bisa mencapai 1 kwintal. Sedangkan ketika hari-hari besar, pemilik bisa mengirim orderan sampai satu setengah kwintal perhari.
Strategi marketing yang dilakukan oleh Tape Ketan Sari Alami yaitu dengan memasarkan produk tape ketan ke tempat yang belum mempunyai produk tape pesaing lain. Ciri khas yang dimiliki Tape Ketan Sari Alami yaitu dengan menggunakan bahan alami yang tidak dimiliki oleh pesaing
Kesimpulan dari 2 (dua) UMKM Tape Ketan Yang Berada di Desa Tarikolot Kecamatan Cibereum Kabupaten Kuningan
Sama halnya dengan jenis bisnis lainnya, bisnis di bidang makanan seperti tape ketan juga butuh proses yang panjang untuk bisa eksis dan menjadi pilihan konsumen. Pada umumnya, bisnis makanan bergantung pada rasa dan kepercayaan, oleh sebab itu tak ada ukuran seberapa besar kita harus memulai bisnis ini.
Semua jenis usaha menggunakan sistem manajemen, yang secara tidak sadar di lakukan oleh pemilik, dari manajemen perencanaan hingga keuangan. Memiliki usaha sendiri sebenarnya awalnya tidak harus memiliki karyawan, dengan memanfaatkan bantuan keluarga sendiri untuk membantu akan lebih menghemat pengeluaran. Jika posisi usaha telah cukup ramai dan banyak pelanggan disaat itu usaha membutuhkan karyawan agar lebih meringankan pekerjaan. Kegiatan usaha bisa dilakukan dengan lebih efektif dan efisien. Untuk itu, tidak ada salahnya jika kita mencoba usaha di bidang makanan ini karena jika terus dijalani akan membuahkan hasil yang memuaskan.
Komentar
Posting Komentar