SI BIRU SEJUTA MANFAAT

 

Telang Sereh Yergi



Dokumentasi yergi

Bunga Telang  (clitoria ternatea)

Kalian semua belum pada tau ya..? Bunga telang sering di jumpain di sekitar kita lho

Bunga telang, bunga berwarna biru yang biasa merambat di pagar rumah untuk menghias dan mempercantik pekarangan, ternyata memiliki sejuta manfaat buat kesehatan manusia.

Bunga telang dalam bahasa inggris disebut sebagai Butterfly pea, karena bentuknya yang menyerupai kupu-kupu memiliki nama latin Clitoria ternatea. Bunga ini diyakini berasal dari Amerika Selatan bagian tengah yang menyebar ke daerah tropik sejak abad 19, terutama ke Asia Tenggara termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri beragam nama untuk penyebutan bunga telang. Di daerah Sumatera disebut bunga biru, bunga kelentit, bunga telang; sedangkan di Jawa disebut kembang teleng atau menteleng. Di Betawi/Jakarta disebut dengan teleng. Sedangkan di daerah Sulawesi disebut bunga talang, taman lareng, dan di Maluku disebut bisi, atau seyamagulele

Bunga telang merupakan tanaman perdu yang dapat tumbuh dan hidup bertahun-tahun (perennial), tingginya dapat mencapai 5 meter, berambut halus, dan bagian pangkal berkayu. Daunnya majemuk menyirip trifoleat (seperti daun kacang-kacangan pada umumnya), bunganya tunggal seperti kupu-kupu yang keluar dari ketiak daun, warna bungannya biru terang dengan warna putih kekuningan di bagian tengah, tetapi ada juga bunga yang berwarna putih. Bunga telang juga memiliki polong dengan biji yang berbentuk seperti ginjal pipih.

Adapun secara lengkap taksonomi untuk bunga telang adalah sebagai berikut:

Kingdom          : Plantae

Divisi               : Tracheophyta

Infrodivisi         : Angiospermae

Kelas               : Mangnoliopsida

Ordo                : Fabales

Familia            : Fabacea

Genus             : Clitoria L

Spesies           : Clitoria ternatea

Jenis bunga telang yang paling banyak terdapat di Indonesia adalah bunga telang yang berwarna biru. Bunga telang termasuk dalam bunga sempurna atau bunga lengkap karena memiliki benang sari (alat kelamin jantan) dan putik (alat kelamin betina) dalam satu bunga dan terbentuk pada ketiak daun yang memiliki tangkai silindris serta panjangnya kurang lebih 1,5 cm. Sedangkan, daun bunga telang termasuk daun tidak lengkap karena tidak memiliki upih daun, hanya memiliki tangkai daun (petiolus) dan helai daun (lamina). Daun kecil dan berpasangan dangan 2-4 pasang daun setiap lembarannya. Bagian akar pada tumbuhan bunga telang termasuk akar tunggang dan warnanya putih kecoklatan. Buah berbentuk polong, panjang 7-14cm, bertangkai pendek, buah yang masih muda berwarna hijau setelah tua berubah warna menjadi hitam Biji bunga telang terdapat dalam buah yang berbentuk seperti ginjal, pada saat masih muda berwarna hijau, setelah tua bijinya berwarna hitam.

Bunga telang sebagai pewarna makanan

Dokumentasi yergi


Telang Lemon Yergi

Bunga telang ini oleh masyarakat digunakan sebagai pewarna alami makanan dan minuman. Di negara Malaysia, ekstrak bunganya digunakan untuk mewarnai nasi kerabu, sejenis nasi uduk yang berwarna biru dan juga ketan yang biasa disebut pulut tekan atau pulut tai. Sedangkan di Thailand digunakan sebagai pewarna minuman dengan nama Nam Dok Anchan, biasanya disajikan dengan perasan jeruk lemon. Sedangkan di India sekitar daerah Kerala, dan di negara Filipina, bunga telang ini dikonsumsi sebagai sayuran. Penggunaan bunga telang sebagai pewarna makanan dan minuman ini dikarenakan kandungan senyawa antosianin jenis delphinidin glikosida yang terdapat pada bunga telang yang berwarna biru. Antosianin adalah zat warna alami yang bersifat sebagai antioksidan yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan. Di beberapa tempat di Indonesia bunga telang digunakan sebagai pewarna alami untuk nasi, kue, es lilin, cendol dan pewarna minuman.

Seperti halnya pada momentum lebaran atau idul fitri, biasanya ibu-ibu di kampung memanfaatkan warna bunga telang sebagai pewarna makanan untuk membuat kue dan minuman lebaran yang akan disuguhkan kepada para tamu yang bersilaturahmi. Berbagai kudapan atau hidangan Idul fitri dapat memanfaatkan warna ungu bunga telang sebagai campuran pewarna baik untuk kue maupun minuman. Teh bunga telang, begitulah biasanya masyarakat menyebutnya. Cara pembuatan teh bunga telang cukup sederhana. Cukup menyeduh 2-3 bunga telang untuk satu gelas air mendidih. Kemudian diaduk dan dikarenakan rasanya hambar, maka perlu ditambahkan gula untuk menambahkan rasa manis sesuai dengan selera. Adapun kondisi bunga telang yang dapat dijadikan teh telang ini bisa berasal dari bunga telang yang masih segar ataupun bunga telang yang sudah kering. Semakin banyak bunga yang dilarutkan ke dalam air akan semakin biru warna air dalam gelas tersebut. Variasi warna dapat pula diperoleh dengan menambahkan perasan jeruk lemon ataupun jeruk nipis kedalam larutan teh bunga telang tersebut, maka warnanya akan berubah menjadi lebih keungunan. Selain itu bisa pula ditambahkan susu cair maupun dan es batu apabila menginginkan minuman yang lebih dingin.

Selain untuk minuman,bunga telang juga dipergunakan untuk membuat warna biru pada kue bolu, apem, pulut, wajik, nagasari, martabak, puding bahkan stick telang. Selain itu dapat pula memberikan warna biru pada nasi yang diinginkan. Caranya adalah memasukkan air rebusan bunga telang kepada setiap adonan dan diaduk agar merata. Semakin banyak bunga telang yang direbus, makan warna yang diperoleh akan semakin pekat. Warna bunga telang ini tidak akan mempengaruhi rasa pada kue, hanya akan merubah warnanya saja. Sehingga tingkat kemanisan kue dapat diatur dari pemberian gula pada adonan dan tingkat kepekatan warna dapat diatur dari banyak sedikitnya bunga telang yang direbus.

Komentar

Postingan Populer